Nama : Armelia Luvita Sari
Npm : 20312057
Kelas : IF20B
Pengertian Sorting
Pengurutan data dalam struktur data sangat penting untuk data yang bertipe data numerik ataupun karakter.
Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan descending (urut turun)
Pengurutan (Sorting) adalah proses menyusun kembali data yang sebelumnya telah disusun dengan suatu pola tertentu, sehingga dapat tersusun secara teratur menurut aturan tertentu.
Contoh :
Data Acak : 10 3 8 7 12 18 1
Ascending : 1 3 6 7 8 10 12 18
Descending : 18 12 10 8 7 6 3 1
2. Metode Pengurutan Data Berdasarkan Perbandingan (Bubble Sort)
Metode Bubble Sort mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya.
Bubble Sort merupakan cara pengurutan yang sederhana. Cara kerjanya adalah dengan berulang-ulang melakukan traversal (proses looping) terhadap elemen-elemen struktur data yang belum diurutkan. Di dalam traversal tersebut nilai dari dua elemen struktur data dibandingkan. Jika ternyata urutannya tidak sesuai dengan “pesanan”, maka dilakukan pertukaran (swap). Algoritma sorting ini disebut juga dengan comparison sort dikarenakan hanya mengandalkan perbandingan nilai elemen untuk mengoperasikan elemennya.
Contoh :
1. Pengurutan Ascending : Jika elemen sekarang lebih besar dari elemen berikutnya maka kedua elemen tersebut ditukar.
2. Pengurutan Descending : Jika elemen sekarang lebih kecil dari elemen berikutnya, maka kedua elemen tersebut ditukar.
3. Algoritma ini seolah-olah menggeser satu per satu elemen dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan, tergantung jenis pengurutannya.
4. Ketika suatu proses telah selesai, maka bubble sort akan mengulangi proses, demikian seterusnya dari 0 sampai dengan iterasi sebanyak n-1.
3. Kelebihan dan Kekurangan Bubble Sort
a. Kelebihan dari algoritma Bubble Sort adalah sebagai berikut :
· Algoritma yang simpel.
· Mudah untuk diubah menjadi kode.
· Definisi terurut terdapat dengan jelas dalam algoritma.
· Cocok untuk pengurutan data dengan elemen kecil telah terurut.
Kekurangan dari algoritma Bubble Sort adalah sebagai berikut :
· Tidak efektif dalam pengurutan data berskala besar.
· Langkah pengurutan yang terlalu panjang.
· Kompleksitas algoritma yang terlalu besar, baik dalam average case maupun worst case, yaitu O(n2), sehingga seringkali disebut sebagai algoritma primitif, brute-force, maupun algoritma naif