BREAKING NEWS

Informatika

Minggu, 25 Juli 2021

Konsep Dasar Probability & Counting - PART 10

Probability adalah pengukuran terhadap suatu kemungkinan atau peluang.

Pemahaman terkait probability merupakan dasar untuk melangkah ke Statistika Inferensi (Inferential Statistics).

1. Terminologi
  • Hasil dari suatu percobaan (trial) dikenal sebagai outcome.
  • Himpunan dari seluruh kemungkinan outcome pada suatu probability experiment dikenal sebagai sample space.
  • Bagian dari sample space dikenal sebagai event.
  • Event bisa terdiri dari satu atau lebih outcomes.
2. Probability Experiments

Probability Experiments adalah aksi atau percobaan (trial) yang menghasilkan suatu perhitungan, pengukuran, atau respon (counts, measurements, or responses).

3. Tree Diagram


Tree Diagram digunakan untuk memberikan gambaran secara visual terkait setiap outcome dari suatu probability experiment.

 contoh :

4.  Event
  • Event umumnya direpresentasikan dengan huruf kapital (uppercase letters), seperti A, B, dan C.
  • Suatu event yang terdiri dari sebuah outcome dikenal sebagai simple event.
5. Fundamental Counting Principle
  • Pemanfaatan Tree Diagram untuk menghitung banyaknya outcome dari sejumlah event tidaklah praktis.
  • Sebagai alternatif, kita bisa memanfaatkan Fundamental Counting Principle untuk mengetahui jumlah kemungkinan outcomes dari dua atau lebih event yang muncul secara berurutan.



Types of Probability
  • Probability dapat dituliskan dalam format pecahan, desimal, atau persentase.
  • Probability untuk kemunculan event E dapat dituliskan sebagai P(E)

Terdapat 3 tipe probability:

  • Classical (theoretical) Probability

  • Empirical (statistical) Probability

  • Subjective Probability


Classical (theoretical) Probability

Classical Probability digunakan ketika setiap outcome pada sample space memiliki peluang yang sama untuk muncul.


Empirical (statistical) Probability

Empirical Probability didasarkan pada observasi dari probability experiments.

Law of Large Number

Ketika suatu probability experiment dilakukan secara berulang-ulang, maka nilai empirical probability yang dihasilkan akan mendekati nilai theoretical probability dari event terkait.

Subjective Probability

Subjective Probability didasarkan pada intuisi, educated guesses, dan estimasi.

Contoh:

  • Seorang dokter memberikan estimasi keberhasilan dari proses operasi yang ditanganinya sebesar 90%.

  • Seorang mahasiswa merasa yakin bahwa peluangnya untuk lulus di matakuliah statistika adalah 70%.

Range of Probability

Probability dari suatu event E akan memiliki jangkauan antara 0 sampai dengan 1.



Complementary Events

Complement dari event E adalah semua oucomes pada sample space yang tidak disertakan pada event E Complement dari event E direpresentasikan sebagai

 E^{'}



contoh :

   

Pada pelemparan sebuah dadu enam sisi, E adalah event mendapatkan angka setidaknya 5



Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Armelia Luvita. Designed by OddThemes